Sayuran Laut merupakan sumber serat makanan yang sangat baik. Serat makanan tidak larut yang tidak dapat dicerna menyerap air di dalam usus sehingga menambahkan massa pada dinding usus dan mempercepat gerakan peristaltis. Dengan cara ini, serat makanan mencegah akumulasi racun dalam usus besar.
Nori adalah bahasa Jepang untuk berbagai spesies rumput laut dari keluarga alga merah Phorphyra yang dapat dimakan termasuk yang paling terkenal P. yezoensis dan P. tenera. Istilah nori juga biasa digunakan untuk menyebut produk-produk makanan yang dibuat dari “sayuran laut” ini.
Kanten adalah tanaman laut yang kaya vitamin, mineral, dan mineral mikro, termasuk yodium, kalsium, dan zat besi.
Hijiki (Hizikia fusiformes) adalah sayuran laut yang tumbuh liar di sekitar pinggir pantai jepang. Hijiki dikenal kaya mengandung serat makanan dan mineral esensial. Wanita-wanita di Jepang percaya bahwa Hijiki menyebabkan rambut mereka tebal dan sehat.
Aonori kaya akan zat bes, kalium, dan vitamin C. Aonori membantu produksi kolagen dan elastin pada kulit dan dikenal memiliki khasiat antipenuaan.
Wakame adalah sayuran laut yang terdapat di perairan Jepang. Suatu senyawa dalam wakame membantu pembakaran lemak.
Kima adalah jamur yang dapat dimakan dari Suriah dan dikenal meningkatkan kekebalan tubuh.
Maitake adalah bahasa Jepang untuk jamur yang dapat dimakan. Secara tradisional, maitake telah digunakan baik sebagai makanan maupun untuk obat-obatan. Ekstrak jamur maitake meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan diduga memiliki efek anti-tumor.
Kikurage adalah jamur yang jika diiris-iris dan dimasak dengan apapun (sangat enak digunakan dalam tumis dan sup) memberikan tekstur yang renyah dan rasa yang tidak tajam sehingga cocok dengan segalanya. Kikurage juga dikenal dengan khasiatnya yang menyehatkan.
Chaga adalah jamur obat yang mengandung anti-oksidan alami dan salah satu tanaman obat tertua di alam. Chaga dipercaya dapat melawan virus, menstimulasi sistem saraf pusat, menekan pertumbuhan sel-sel kanker dan tumor, mengurangi jumlah sel darah putih, mengurangi tekanan darah arteri dan vena, mengurangi kadar gula, memperbaiki warna dan elastisitas kulit, mengembalikan penampilan awet muda, dan menghilangkan racun dari hati, ginjal, dan limpa.
Jamur Shiitake mengandung asam amino tertentu yang membantu mempercepat pengolahan kolestrol dalam hati. Shiitake juga dapat melawan kanker secara mengagumkan. Senyawa polisakarida dari shiitake tampaknya dapat menstimulasi sel-sel sistem kekebalan untuk membersihkan tubuh dari sel tumor dan mungkin melawan HIV dan hepatitis B. jamur shiitake juga terbukti dapat menghentikan kerusakan sel dari herpes simplex I dan II.
Sumber:
Shinya, Hiromi.2009.The Miracle of Enzyme:Self Healing Program.Penerbit Qanita:Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar