Jumat, 19 Agustus 2011

Is milk the ultimate thirst quencher? Yes whey, says study


(CBS) Milk may do a body good, but is it the ultimate thirst-quencher? A new study suggests milk is superior to water and sports drinks at replenishing fluids following exercise.

"Milk is better than either a sports drink or water because it is a source of high-quality protein, carbohydrates, calcium and electrolytes," study author Dr. Brian Timmons, an assistant professor of medicine at McMaster University in Canada, said in a written statement.

Who sponsored the study? The Dairy Farmers of Canada. That begs the question - is the science legit, or udderly ridiculous?

Timmons said milk has a high salt concentration which helps the body retain fluid better and replaces sodium that's lost through sweating.

Others like Dr. Dennis Cardone, a sports medicine expert at NYU Langone Medical Center in New York City, seem to agree. He told CBS News milk was an "underrated" thirst-quencher.

"Milk is an excellent post-activity drink," Cardone told CBS News. But he said, "I wouldn't say one is necessarily better than the other."

For the study, McMaster researchers had 14 eight to 10-year-olds exercise on a stationary bike for 40 minutes, then gave them either skim milk, water, or a sports drink to measure hydration. After a two hour recovery period, 75 percent of the skim milk was retained in the milk drinkers, compared with 60 percent from the sports drink, and 50 percent from the water. Water drinkers also produced twice as much urine than milk drinkers.

The peer-reviewed findings will be presented in September at a conference on children and exercise in Cornwall, England.

"It is important to note that all three drinks did a decent job at rehydrating the kids," Timmons told CBS News in an email. "Water just doesn't have the same ingredients that help kids replace all of what they've lost when they're active." He said milk would be especially handy in tournaments or sports camps, where kids don't have enough time to hydrate.

Cardone says for short-term exercise, water is probably just as effective for kids. But for activity over 60 minutes, he'd recommend a sports drink to maintain electrolyte balance and replenish sodium to prevent cramping.

But don't be surprised if you see football players dump a gallon of milk on coach after a big win...


Sumber: http://cbsnews.com/

Minggu, 14 Agustus 2011

Superioritas Whole Grain Foods

Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola makan yang lebih sehat, whole grain foods mulai ramai dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Mudah saja mendeteksi produk olahan yang menggunakan bahan baku serealia utuh ini. Produsen biasanya mencantumkan kata-kata ‘whole wheat’, ‘whole meal’, atau ‘whole corn’ pada kemasan produk dengan tulisan yang mudah ditangkap mata. Hal ini dilakukan oleh produsen sekaligus untuk mengklaim manfaat fungsional yang terkandung dalam produknya.

Whole grain yaitu serealia utuh yang masih mengandung bagian kulit ari, bagian endosperm, dan bagian germ. Bagian kulit ari serealia inilah yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral mikro. Sedangkan bagian endospermnya kaya akan pati dan protein. Bagian germ kaya akan vitamin E, asam lemak esensial, dan antioksidan.

Pada refined grain, bagian yang digunakan hanyalah pada bagian endosperm saja sedangkan bagian kulit ari dan germ dibuang. Sehingga pada refined grain, kita kehilangan banyak sekali serat, vitamin, dan mineral. Pada Tabel 1 dapat dilihat kandungan gizi berbagai jenis serealia dan olahannya. Kandungan serat pangannya cukup tinggi dari mulai 4 g/100g hingga 21 g/100 g. Selain itu, serealia utuh merupakan sumber vitamin B dan asam lemak yang cukup baik serta tentunya tidak mengandung kolesterol.

Serealia yang biasa dijadikan bahan baku aneka produk olahan antara lain gandum, oat, barley, jagung, rye, quinoa dan brown rice. Untuk mengolah menjadi produk pangan, serealia utuh tersebut harus ditepungkan terlebih dahulu. Umumnya hasil tepung akan berwarna agak kecoklatan dan bertekstur lebih kasar dibandingkan dengan tepung dari refined grain.

Jenis-jenis produk olahan yang dapat diproses dari tepung serealia utuh antara lain produk bakery, pasta, vermicelli, biskuit, cracker, sereal sarapan, pop corn, dan tortillas. Masalah yang ditemui biasanya adalah dari segi sensori dimana produk akan terasa lebih kasar saat dikonsumsi. Selain itu, penanganan produk saat pengolahan, distribusi, dan penyimpanan pun lebih kompleks karena kandungan minyaknya masih cukup tinggi dan berpotensi menimbulkan ketengikan.

Untuk memperoleh manfaat yang optimal bagi tubuh, konsumsi produk-produk olahan serealia utuh sebaiknya dipenuhi minimal tiga sajian per orang per hari. Bahkan, ahli gizi menyarankan untuk siapapun yang ingin hidup lebih sehat, mulailah mengonsumsi serealia utuh untuk memenuhi setengah dari kebutuhan harian akan serealia. Konsumsi rutin tiga sajian produk-produk serealia utuh per hari dapat menurunkan resiko terkena penyakit jantung sebesar 25-36%, stroke sebesar 37%, diabetes tipe dua sebesar 21-27%, kanker saluran pencernaan sebesar 21-43% Selain itu, risiko terkena tekanan darah tinggi berkurang 11 hingga 19%. Berdasarkan European of Clinical Nutrition, penambahan konsumsi satu gram akan serealia utuh dapat menurunkan risiko terkena obesitas pada pria sebesar 10% dan 4% pada wanita.

Serat pangan pada produk serealia utuh juga bertindak sebagai prebiotik yang dapat meningkatkan populasi bakteri ‘baik’ Bifidobacteria dan Lactobacillus di usus besar. Manfaatnya, sistem pencernaan akan menjadi lebih sehat, sistem imun tubuh meningkat dan terjadi peningkatan penyerapan mineral kalsium di saluran pencernaan.

Kandungan fitokimia pada whole grain bertindak sebagai antioksidan yang mencegah oksidasi akibat radikal bebas. Seperti telah disebutkan bahwa jagung memiliki kandungan antioksidan dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan apel sementara gandum dan oat memiliki kandungan antioksidan setara dengan brokoli. Whole grain juga mengandung fitosterol yang berkompetisi dengan kolesterol dalam penyerapannya di usus. Mekanisme kompetisi inilah yang dapat menurunkan penyerapan kolesterol dalam tubuh sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah pula.

Terakhir, selalu perhatikan label produk pangan yang diolah dari serealia utuh. Perhatikan kandungan serat pangan, lemak jenuh, gula, dan kandungan garamnya. Cermati jumlah whole grain pada produk. Pilih produk yang benar-benar tinggi serat, dan rendah lemak, gula, dan garamnya. K-12.


Sumber: http://kulinologi.biz/

Kamis, 04 Agustus 2011

Serai Berkhasiat Mencegah Kanker?



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Serai, umumnya dikenal sebagai tumbuhan biasa yang akar dan batangnya sering dipakai sebagai rempah penyedap masakan. Padahal, minyak asiri dalam tanaman ini banyak dipakai dalam industri kosmetik untuk pembuatan parfum dan sabun.

Serai atau dalam bahasa latinnya disebut Cymbopogon ciatrus adalah genus yang berisi sekitar 55 spesies rumput. Tumbuhan ini bisa tumbuh subur di cuaca hangat dan mencapai ketinggian sekitar 2 sampai 4 meter.

Tanaman serai dipergunakan dalam berbagai kebudayaan. Bagian dari tanaman ini yang bisa dipakai untuk herbal meliputi akar, batang, dan daunnya.

Nah berikut beberapa khasiat serai yang belum banyak diketahui:
- Mencegah kanker
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa setiap 100 gram serai mengandung antioksidan yang dapat mencegah kanker. Pada tahun 2006, sebuah tim peneliti dari University Gurion di Israel menemukan senyawa dalam tubuh serai yang bisa mematikan sel kanker tanpa merusak sel sehat.

- Obat gangguan pencernaan
Teh yang mengandung serai membantu mengatasi gangguan pencernaan, sakit perut, masuk angin, kram usus dan diare. Serai juga membantu mengurangi gas dari usus sekaligus mencegah pembentukan gas lebih lanjut.

- Detoksifikasi
Serai juga memiliki sifat detoksifikasi tubuh dengan meningkatkan jumlah dan frekuensi buang air kecil. Hal ini bisa membuat organ pencernaan, hati, pankreas, ginjal, dan kandung kemih bersih dan sehat karena zat beracun dan asam urat sudah disingkirkan.

- Manfaat pada sistem saraf
Minyak esensial yang dibuat menggunakan serai dapat digunakan untuk memperkuat dan meningkatkan fungsi sistem saraf. Karenanya minyak serai yang dioleskan ke permukaan tubuh memberikan efek menghangatkan, melemaskan otot dan meredakan kejang.

- Menurunkan tekanan darah
Serai efektif dalam mengurangi tekanan darah, merangsang sirkulasi darah dan menghilangkan masalah tekanan darah. Konsumsi segelas jus serai untuk menurunkan hipertensi.

- Sebagai analgesik
Serai meringankan semua jenis peradangan dan iritabilitas yang berhubungan dengan sakit dan nyeri. Jadi jika Anda mengalami sakit gigi, nyeri otot, nyeri sendi, atau nyeri, teh lemon pasti bisa membantu.

- Kulit indah
Serai merupakan pilar dalam industri kosmetik. Manfaatnya antara lain mengurangi jerawat dan berfungsi sebagai penyegar. Minyak serai juga bisa dibalurkan ke seluruh tubuh untuk memberi efek menghangatkan.

- Kesehatan wanita
Konsumsi teh yang diberi serai mungkin akan membantu mengurangi nyeri haid dan rasa mual.


Sumber: http://id.berita.yahoo.com/